DPR Duga Ada Praktik Jual-Beli Jam Penerbangan di RI
Merinda Faradianti
22 September 2025 16:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menduga terdapat mafia yang melakukan jual beli jam penerbangan di industri maskapai Indonesia, terutama PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA).
Bahkan, mafia jual-beli jam penerbangan itu harganya mencapai miliaran rupiah. Hal tersebut dilontarkan anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mufti Anam.
"Saya sedikit ada curiga begini, ketika saya naik penerbangan di jam-jam tertentu, jam-jam favorit, kenapa ya kok Garuda nggak ada? Kenapa Citilink nggak ada? Kenapa maskapai swasta? Lalu saya cepat ngobrol-ngobrol sama teman-teman Komisi V, katanya jam-jam penerbangan itu diperjual-belikan. Betul tidak," katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Garuda Indonesia, di Senayan, Senin (22/9/2025).
Mufti mempertanyakan alasan armada Garuda termasuk Citilink tidak ada di jadwal jam favorit penerbangan tersebut. Ia menekankan, agar direksi Garuda Indonesia terbuka dan menjelaskan alasan tersebut ke publik.
"Jangan takut-takut. Kita akan bantu bagaimana Garuda bisa punya jam-jam idle begitu. Karena ternyata jam-jam idle itu dikuasai oleh penerbangan swasta," tambahnya.

































