Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat telah membeli Surat Berharga Negara (SBN) sebesar hingga mencapai Rp217,1 triliun hingga 16 September 2025, mengalami kenaikan dari posisi Juli lalu yang masih sebesar Rp147 triliun.

Selain itu, posisi tersebut juga telah melampaui target awal pembelian BI dalam instrumen SBN yang sepanjang tahun ini dipatok sebesar Rp150 triliun.

"Bank Indonesia membeli SBN sebagai bentuk sinergi erat antara kebijakan moneter dan kebijakan fiskal, yang hingga 16 September 2025 mencapai Rp217,10 triliun," ujar Gubernur Perry Warjiyo dalam konferensi pers secara daring, Rabu (17/9/2025).

Perry mengatakan, pembelian tersebut termasuk operasi di pasar sekunder dan juga program tukar guling utang atau debt switching bersama dengan pemerintah senilai Rp160,07 triliun.

Sementara itu, posisi instrumen moneter Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) saat ini juga menurun menjadi Rp716,6 triliun dari posisi awal yang masih sebesar Rp916,9 triliun. Itu dikarenakan adanya kebijakan pemerintah yang mengalihkan Rp200 triliun untuk disalurkan ke likuiditas Bank Pelat Merah.