BI Soroti Konsumsi Rumah Tangga Belum Kuat, Ini Penyebabnya
Sultan Ibnu Affan
17 September 2025 15:06

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyoroti kondisi konsumsi rumah tangga pada kuartal III 2025 masih belum kuat. Hal ini dipengauhi menurunnya ekspektasi konsumen, khususnya pada kelompok menengah ke bawah, serta terbatasnya ketersediaan lapangan kerja.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini masih perlu makin ditingkatkan agar sesuai dengan kapasitas perekonomian.
"Investasi juga perlu terus diperkuat melalui percepatan realisasi berbagai program prioritas Pemerintah, termasuk pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di berbagai daerah," ujar Perry dalam Konferensi Pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (17/9/2025).
Sementara itu, bank sentral memperkirakan kinerja ekspor akan lebih baik, ditopang oleh kenaikan ekspor produk pertanian dan manufaktur, khususnya komoditas minyak kelapa sawit (CPO) ke India, seiring penurunan bea impor.
Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan kebijakan stimulus fiskal dan sektor riil pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas perekonomian.

































