Logo Bloomberg Technoz

Penyebab IHSG Melemah, Sendirian di Asia

Muhammad Julian Fadli
15 October 2025 18:00

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG melemah terdalam di Asia dan ASEAN saat mayoritas Bursa Asia tengah menguat. Realisasi APBN 2025 jadi sentimennya.

Pada Rabu (15/10/2025), IHSG ditutup melemah 0,19% di posisi 8.051.

Penutupan IHSG Sesi II pada Rabu 15 OKTOBER 2025 (Bloomberg)

Transaksi terpantau cukup ramai dengan manuver jual, dengan nilai transaksi sepanjang hari mencapai Rp29,95 triliun dan volume perdagangan sentuh 36,16 miliar saham. Adapun frekuensi yang terjadi sebanyak 2,69 juta kali jual–beli.


Hanya ada 232 saham yang menguat. Sedang sebanyak 449 saham melemah dan 122 saham lainnya tidak bergerak. Posisi terendah IHSG hari ini ada di 7.936 sedang tertingginya sempat menyentuh 8.132.

Saham–saham teknologi, saham transportasi, dan saham perindustrian jadi yang terdalam pelemahannya pada hari ini, melemah mencapai 3,64%, 2,82%, dan 0,71% secara masing-masing.