Logo Bloomberg Technoz

Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun, Ternyata Bukan Rekor Terpanjang

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 May 2024 11:49

Ilustrasi: Kapal ekspor di galangan kapal IPC Car Terminal di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia. (Dok. Dimas Ardian/ Bloomberg)
Ilustrasi: Kapal ekspor di galangan kapal IPC Car Terminal di Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta, Indonesia. (Dok. Dimas Ardian/ Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia membukukan surplus neraca dagang pada April. Dengan demikian, surplus neraca perdagangan sudah tercipta selama 48 bulan tanpa putus.

"Surplus neraca perdagangan terjadi selama 48 bulan atau 4 tahun," ujar Pudji Ismartini, Deputi Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Namun, lanjut Pudji, catatan itu bukanlah rekor tertinggi. Sebelumnya, sudah pernah tercipta rentetan surplus yang lebih panjang lagi.

"Berdasarkan catatan BPS, surplus terpanjang pernah terjadi 152 bulan berturut-turut pada Juni 1995-April 2008. Kemudian, pernah terjadi juga surplus beruntun tetapi hanya dalam 18 bulan pada Januari 2016-Juni 2017," ungkapnya.

Hari ini, BPS melaporkan nilai ekspor Indonesia pada April sebesar US$ 19,62 miliar dan impor US$ 16,06 miliar. Dengan demikian, terjadi surplus neraca perdagangan sebesar US$ 3,56 miliar.