Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Mixed Imbas Situasi di AS

Muhammad Julian Fadli
28 March 2024 08:30

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis 28 Maret 2024 berpotensi bergerak bervariasi dengan kecenderungan wait and see atas respons pasar terhadap data ekonomi dari Amerika Serikat pekan ini, termasuk data GDP Price Index dan Core PCE Price Index, sebagai petunjuk keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) selanjutnya.

Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (27/3/2024), IHSG mencatat penurunan 55,57 poin atau yang setara dengan pelemahan 0,75% dan menutup perdagangan pada level 7.310.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Kamis 28 Maret 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi terlebih dahulu menuju support-nya pada level 7.280 pada MA-50 nya. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat menuju 7.350 sebagai resistance potensial.

Untuk resistance selanjutnya ada trendline indicator potensial pada level 7.380 yang jadi target di dalam time frame daily. Sementara apabila IHSG gagal bertahan, support selanjutnya pada level 7.250.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Anggota Dewan Gubernur Federal Reserve Christopher Waller mengatakan tidak perlu terburu-buru untuk melangsungkan pemangkasan suku bunga acuan, menekankan bahwa data ekonomi baru-baru ini terlihat akan ada penundaan, atau pengurangan jumlah pemangkasan yang terlihat tahun ini.