Logo Bloomberg Technoz

Adapun PPI tercatat mencapai kenaikan 0,3% mom pada Januari 2024 dibandingkan dengan perkiraan di 0,1% mom, mengindikasikan potensi peningkatan inflasi dari sisi produsen, yang juga merupakan kenaikan terbesar dalam 5 bulan.

Harga Produsen Inti menguat dengan kenaikan 2% dari tahun sebelumnya pada Januari 2024, meningkat dari kenaikan 1,7% pada Desember dan jauh di atas perkiraan pasar sebesar 1,6%.

Hal ini menekan mayoritas indeks Wall Street di Jumat (16/2). Dengan koreksi tersebut, indeks-indeks Wall Street mengakhiri rally penguatan mingguan pada 5 pekan sebelumnya.

"Pemangkasan suku bunga The Fed kemungkinan masih akan terjadi, meskipun ada komentar beragam dari para pejabat tingkat tinggi," kata Solita Marcelli, Kepala Investasi untuk AS di UBS Global Wealth Management, seperti yang diwartakan Bloomberg News.

"Meskipun kami tidak memperkirakan jalur menuju penurunan inflasi dan suku bunga akan berjalan mulus, kami mempertahankan pandangan bahwa soft–landing untuk ekonomi AS mendukung obligasi dan pasar saham yang berkualitas,” terangnya.

Sentimen selanjutnya datang dari data Philadelphia Fed Manufacturing Index yang melompat 16 poin ke level 5,2 di Februari dan memasuki zona positif untuk pertama kali sejak Agustus 2023 dan lebih baik dari ramalan pasar yang berada di level -8,0.

Tim Research Phillip Sekuritas memaparkan, di pasar tenaga kerja, data Initial Jobless Claims  memperlihatkan jumlah orang yang untuk pertama kali mencairkan tunjangan pengangguran turun sebesar 8.000 menjadi 212.000 untuk minggu yang berakhir tanggal 9 Februari. 

“Ini adalah jumlah terendah dalam hampir satu bulan dan jauh di bawah estimasi pasar yang sebesar 220.000,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

Di pasar perumahan AS, data NAHB Housing Market Index naik ke level 48 di bulan Februari, tertinggi dalam enam bulan, dari level 44 di bulan sebelumnya dan lebih tinggi dari ramalan pasar yang berada di level 46.

Ini menandakan perbaikan sentimen di pasar perumahan selama tiga bulan berturut-turut di tengah ekspektasi suku bunga KPR akan terus bergerak turun di bulan-bulan mendatang, prospek penurunan suku bunga oleh Federal Reserve di Semester II-2024 dan kurangnya pasokan rumah 

Dari regional, pasar saham China akan menjadi fokus di Asia karena melanjutkan perdagangan setelah liburan Tahun Baru Imlek selama sepekan. Bank sentral China (Peoples Bank of China/PBOC) mempertahankan suku bunga pinjaman kebijakan satu tahun di level 2,5% sambil menyuntikkan sedikit uang tunai ke sistem keuangan.

Sebelum pengumuman PBOC, data perjalanan dan pariwisata yang optimis menunjukkan konsumsi telah meningkat bahkan ketika perekonomian sedang berjuang menghadapi deflasi dan krisis properti. Sentimen tersebut telah membantu indeks saham acuan di Hong Kong menguat 3,8% sejak dibuka kembali pada Rabu. Sementara Indeks Nasdaq Golden Dragon melonjak 4,3% selama sepekan, menggarisbawahi ruang bagi saham-saham dalam negeri untuk mengejar ketinggalan.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memaparkan, IHSG menguat 0,44% ke 7.335 dan masih didominasi oleh volume pembelian. 

“Pada label hitam, posisi IHSG sudah berada di akhir wave b dari wave (ii), sehingga IHSG akan rawan terkoreksi kembali membentuk awalan wave c ke rentang area terdekatnya di 7.200-7.302, dengan catatan IHSG belum mampu break resistance di 7.403,” papar Herditya dalam risetnya pada Senin (19/2/2024).

Herditya juga memberikan catatan, apabila IHSG mampu break 7.403, maka IHSG berpeluang kembali menguat membentuk label merah untuk menguji 7.420-7.500.

Bersamaan dengan risetnya, Herditya memberikan rekomendasi saham hari ini, ANTM, BRIS, BRPT, dan CUAN.

Analis Phintraco Sekuritas juga memaparkan, IHSG diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang perdagangan level 7.250–7380 pada pekan ini, Senin (19/2/2024).

“Pullback pada Wall Street berpotensi membayangi IHSG, khususnya di awal pekan ini. IHSG diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang 7.250–7380 pada pekan ini. Secara teknikal, penguatan IHSG masih dibayangi pembentukan upper–shadow yang panjang pasca pemilu (14/2),” tulisnya.

Melihat hal tersebut, Phintraco memberikan rangkuman rekomendasi saham hari ini meliputi TLKM, AMRT, MAPI, ELSA, INTP, dan MNCN.

(fad)

No more pages