Logo Bloomberg Technoz

IHSG Diprediksi Lanjut Reli saat Pasar Menanti Keputusan BI Rate

Artha Adventy
22 October 2025 08:51

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan reli penguatan pada perdagangan Rabu (22/10/2025), didorong oleh optimisme pelaku pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI) serta sentimen positif dari pasar global.

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa (21/10/2025) IHSG ditutup menguat 1,84% ke level 8.238,08, ditopang oleh aksi beli pada saham-saham berkapitalisasi besar (blue chip).

Katalis utama datang dari ekspektasi penurunan suku bunga The Fed dan BI Rate, meredanya kekhawatiran terkait memanasnya kembali perang dagang AS–Tiongkok, serta proyeksi membaiknya pertumbuhan ekonomi domestik pada kuartal IV-2025.


Rencana pembelian kembali (buyback) saham Bank Central Asia (BBCA) turut memperkuat sentimen positif di lantai bursa.

Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya menyebutkan, IHSG diperkirakan bergerak di kisaran support 8.170 dan resistance 8.300, dengan level pivot di 8.250.