Logo Bloomberg Technoz

Wacana WNA di Direksi Pertamina, Bisa Kurangi Intervensi Politik?

Recha Tiara Dermawan
22 October 2025 08:50

Subholding upstream Pertamina dorong terobosan agresif ( Dok pertamina.com )
Subholding upstream Pertamina dorong terobosan agresif ( Dok pertamina.com )

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wacana pemerintah membuka peluang bagi warga negara asing (WNA) menduduki posisi strategis di perusahaan migas pelat merah seperti PT Pertamina (Persero) dinilai dapat memperkuat profesionalisme sekaligus mengurangi intervensi politik dalam pengelolaan BUMN.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum Energi Pertambangan (Pushep) Bisman Bakhtiar mengatakan tidak ada masalah jika posisi strategis di BUMN diisi oleh WNA, selama didasarkan pada prinsip profesionalisme dan kompetensi.

“Tidak masalah posisi strategis direksi BUMN dijabat oleh WNA, prinsipnya profesional dan kompeten yang terbaik. Langkah ini bisa jadi upaya memperkuat BUMN sepanjang memang WNA tersebut sangat kompeten dan mempunyai jaringan luas di internasional,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (22/10/2025).


Bisman menilai, dengan direksi asing, potensi gangguan politik terhadap kinerja BUMN justru bisa ditekan.

“Sepanjang direksi WNA tersebut kompeten, akan lebih banyak plusnya. Gangguan direksi BUMN biasanya lebih banyak dari dalam negeri, dari pejabat, DPR, politisi, dan elite tertentu. Dengan direksi asing justru akan menghindarkan hal seperti itu,” katanya.

Gedung Pertamina ( Dok pertamina.com )