Anthony Di Paola - Bloomberg News

Bloomberg, Donald Trump dapat membuat kerugian US$30 miliar (sekitar Rp489,31 triliun) terhadap perekonomian Iran jika dia kembali melakukan kampanye tekanan maksimum terhadap Teheran.

Selama empat tahun terakhir, penghindaran sanksi dan penegakan hukum AS yang lebih longgar telah memungkinkan Negeri Persia tersebut untuk meningkatkan ekspor minyak sekitar 1 juta barel per hari, dengan sebagian besar pasokan dikirim ke China, menurut data pelacakan tanker Bloomberg dan estimasi oleh organisasi komersial dan pemerintah.

Namun, hal itu dapat berubah dengan cepat.

Penasihat utama Trump sedang mempertimbangkan paket sanksi besar yang akan menghantam pemain utama dalam industri minyak Iran, yang dapat terjadi paling cepat pada Februari, menurut orang-orang yang mengetahui rencana tersebut bulan ini.