Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Melemah 0,61%, Nilai Transaksi Hanya Rp9,68 T

Muhammad Julian Fadli
23 February 2024 17:56

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan penurunan 44,54 poin (0,61%) pada posisi 7.295,09 pada perdagangan Jumat (23/2/2024).

Total transaksi perdagangan hari ini hanya Rp9,68 triliun, dari sejumlah 16,28 miliar saham yang ditransaksikan. Nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pukul 17.20 WIB melemah 0,05% ke posisi Rp15.597/US$.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 23 Februari (Bloomberg)

Pergerakan sektoral keuangan, saham transportasi, dan saham konsumen primer menjadi pendorong pelemahan laju IHSG, dengan terkontraksi 0,94%, 0,53% dan 0,53%.

Saham-saham keuangan yang menjadi pemberat indeks sepanjang perdagangan hari ini adalah PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) drop 7,5% ke posisi Rp148/saham. Selain itu pelemahan juga terjadi pada saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terkontraksi 3,34% ke posisi Rp2.030/saham.

Senada, saham-saham transportasi turut menjadi pemberat, PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) drop 7,46% ke posisi Rp62/saham, PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) melemah 5,5% ke posisi Rp206/saham. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 1,49% ke posisi Rp66/saham.