Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Menguat Menyusul Reli Wall Street

Muhammad Julian Fadli
23 February 2024 08:25

Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 23 Februari 2024, berpotensi menguat, mengikuti arah dan reli Wall Street yang ditutup menghijau akibat dorongan dari sejumlah data penting yang mencerminkan ekonomi AS masih kuat.

Pada perdagangan kemarin, Kamis (22/2/2024), IHSG mencatat penurunan 9,38 poin atau melemah 0,13% dan menutup perdagangan pada level 7.339.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Jumat 23 Februari 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi kembali melanjutkan penguatan, dengan terkonfirmasi membentuk Higher High Higher Low dalam tren jangka pendek, bersamaan dengan keberhasilan breakout range sempit IHSG dalam time frame daily, yang juga searah dengan reli indeks global.

Target kenaikan selanjutnya menuju area level 7.370–7.400, sekaligus berpotensi pecah rekor level tertinggi IHSG atau All Time High. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 7.320–7.300.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Pengajuan awal untuk tunjangan pengangguran tenaga kerja Amerika Serikat turun ke level terendah dalam sebulan pada pekan lalu. Menggarisbawahi keberlanjutan kekuatan di pasar tenaga kerja meskipun ada kenaikan suku bunga.