Logo Bloomberg Technoz

'Klasemen' Mata Uang Asia 2023: Rupiah Finis di Posisi Runner-Up

Hidayat Setiaji
30 December 2023 08:00

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada hari terakhir perdagangan 2023. Sepanjang tahun ini, rupiah pun membukukan apresiasi di hadapan mata uang Negeri Adikuasa.

Pada jumat (29/12/2023), US$ 1 dibanderol Rp 15.395 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,13% dibandingkan hari sebelumnya.

Sepanjang minggu ini, rupiah menguat 0,55% di hadapan dolar AS. Apresiasi rupiah sudah terjadi selama 3 pekan beruntun.

Selama 2023, rupiah membukukan penguatan 1,12% terhadap dolar AS. Tidak banyak mata uang Asia yang mampu menguat melawan greenback.

Ringgit Malaysia melemah 4,32%. Sementara yen Jepang anjlok 7,9%, won Korea Selatan terdepresiasi 2%, dolar Hong Kong melemah 0,07%, yuan China terpangkas 2,91%, dan rupee India minus 0,54%.