Logo Bloomberg Technoz

10 Saham yang Ramai Ditransaksikan Investor Asing Kemarin

Muhammad Julian Fadli
22 December 2023 07:34

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan kemarin, Kamis (21/12/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan penurunan 10,04 poin atau melemah 0,14% ke level 7.209,61.

Tidak searah dengan tren negatif, investor asing justru tetap melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp382,6 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Senada, pada pasar reguler investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp377,8 miliar.

Penutupan Saham BBCA pada Kamis 21 Desember (Bloomberg)

Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sejumlah Rp379,51 miliar. Bersamaan aksi beli, saham BBCA ikut menguat 0,27% ke harga Rp9.325/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing selama perdagangan  Kamis (21/12/2023):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp379,51 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp111 miliar
  3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp81,84 miliar
  4. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp32,3 miliar
  5. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp30,71 miliar
  6. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp26,54 miliar
  7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp20,16 miliar
  8. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp19,74 miliar
  9. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) Rp17,84 miliar
  10. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp14,31 miliar

Sementara investor asing tercatat net sell terbanyak pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mencapai Rp61,18 miliar. Berseberangan dengan tekanan jual yang terjadi, saham MDKA kokoh sama dengan perdagangan hari sebelumnya, parkir di level Rp2.570/saham.

Penutupan Saham MDKA pada Kamis 21 Desember (Bloomberg)