Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

Bursa Saham Asia Merah: IHSG Melemah, Filipina Paling Parah

Hidayat Setiaji
21 December 2023 12:15

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di jalur merah pada penutupan perdagangan Sesi I. IHSG bergerak senada dengan bursa saham Asia.

Pada Kamis (21/12/2023), IHSG menutup perdagangan Sesi I di posisi 7.195,59. Terkoreksi 0,34% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

Sedangkan indeks LQ45 turun 0,38% ke 960,56.

Hampir seluruh indeks sektoral melemah, dengan kesehatan jadi yang paling parah dengan kontraksi 1,31%. Hanya 3 indeks sektoral yang menguat yaitu utilitas (0,5%), industri (0,24%), dan bahan baku (0,02%).

Sejumlah saham yang menguat tajam dan menjadi top gainers antara lain PT Tembaga Mulia Semanan Tbk (TBMS) yang melonjak 24.9%, PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) yang melesat 24%, dan PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) yang melejit 15,66%.