Logo Bloomberg Technoz

Saat IHSG Merah, Investor Asing Diam-diam Akumulasi 10 Saham Ini

Muhammad Julian Fadli
19 December 2023 07:30

Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan kemarin, Senin (18/12/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan terdepresiasi 71,46 poin atau melemah 0,99% ke level 7.119,52. 

Berseberangan dengan tren negatif tersebut, investor asing justru melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp383,18 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Searah, pada pasar reguler investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp476,34 miliar.

Penutupan Saham BBCA pada Senin 18 Desember (Bloomberg)

Adapun investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sejumlah Rp316,41 miliar. Meskipun terjadi aksi beli yang masif, saham BBCA tetap melemah 0,27% ke harga Rp9.200/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing selama perdagangan  Senin (18/12/2023):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp316,41 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp89,6 miliar
  3. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp66,95 miliar
  4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp66,29 miliar
  5. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp49,21 miliar
  6. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) Rp41,87 miliar
  7. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp35,13 miliar
  8. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) Rp32,19 miliar
  9. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp28,16 miliar
  10. PT BFI Finance Tbk (BFIN) Rp28,16 miliar

Sementara investor asing tercatat net sell terbanyak pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencapai Rp46,42 miliar. Searah dengan tekanan jual yang terjadi, saham AMRT drop 2,5% ke level Rp2.730/saham.

Penutupan Saham AMRT pada Senin 18 Desember (Bloomberg)