Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Masih Tak Berdaya, Terlemah Ketiga di Asia

Hidayat Setiaji
25 October 2023 12:10

Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih melemah hingga siang hari ini. Namun rupiah tidak sendiri, karena mayoritas mata uang utama Asia juga terdampar di zona merah.

Pada Rabu (25/10/2023) pukul 11:54 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 15.865. Rupiah melemah 0,13% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Rupiah senasib dengan mata uang Benua Kuning lainnya. Yuan China, dolar Hong Kong, rupee India, won Korea Selatan, peso Filipina, dan dolar Taiwan terdepresiasi masing-masing 0,04%, 0,02%, 0,11%, 0,27%, 0,02%, dan 0,26%.

Dengan depresiasi 0,13%, rupiah jadi mata uang terlemah ketiga di Asia. Hanya lebih baik dari won dan dolar Taiwan.

Dolar AS kembali perkasa setelah pasar menilai ekonomi Negeri Paman Sam masih kuat. Di sisi lain, Eropa malah di ambang resesi.