Logo Bloomberg Technoz

IHSG di Posisi Terendah dalam 3 Bulan, Ada Harapan Rebound

Hidayat Setiaji
24 October 2023 07:35

Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan kemarin. Hari ini, bagaimana prospek IHSG? Apakah berlanjut di zona merah atau mampu bangkit dan menapaki jalur hijau?

Kemarin, IHSG ditutup di 6.741,96. Jatuh 1,57% dari posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu sekaligus jadi yang terendah sejak 10 Juli.

Dalam seminggu terakhir, IHSG melemah 2,24% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, terjadi koreksi 3,66%.

Dini hari tadi waktu Indonesia, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup variatif. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,58%, S&P 500 minus 0,17%, tetapi Nasdaq Composite naik 0,27%.

Mengutip Bloomberg News, bursa saham Asia berpeluang naik terbatas pada perdagangan hari ini. Sentimen positif di bursa saham akan datang dari penurunan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS.