Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Longsor 1,5%, Saham BREN Jeblok

Redaksi
23 October 2023 17:13

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan dengan penurunan 1,57% ke level 6.741,96. Beberapa saham berkapitalisasi besar mengalami anjlok, termasuk peserta baru di Bursa, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang turun 7,2%.

Bursa di awal minggu tercatat mentransaksikan 17,17 miliar saham dengan nilai Rp8,64 triliun dan frekuensi perdagangan di 1,211 juta kali. IHSG sempat berada di posisi tertinggi 6.845,19 dan terendah 6.730,87.  Sekitar 144 saham dilaporkan mengalami kenaikan, 425 turun, dan 159 tidak bergerak. Sisanya 32 saham tidak dapat diperdagangkan.

Pasar saham sepanjang hari ditutup cenderung melemah. Membuka perdagangan sesi I indeks melemah ke level 6,836. Pada jeda siang hari, IHSG telah melemah 1,26% ke posisi 6.762, dengan capaian kurs rupiah berada di level Rp15.944/US$.

Pelemahan terjadi pada seluruh sektor, seperti yang terjadi hingga sesi I perdagangan. Koreksi paling dalam terjadi pada BREN dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Sektor komoditas juga ikut melemah seiring dengan harga komoditas yang terkoreksi.

Kumpulan saham-saham paling likuid yang tergabung dalam indeks LQ45 juga dilaporkan turun 12,88 poin (1,42%) ke posisi 899.01. Trimegah Securities dalam laporannya menyebabkan pasar keuangan tengah bergerak volatile.