Logo Bloomberg Technoz

Hari Kedua TEI, Kontrak Dagang Eksportir RI Tembus Rp9,3 Triliun

News
20 October 2023 07:40

Ilustrasi penjualan perhiasan emas. (SeongJoon Cho/Bloomberg)
Ilustrasi penjualan perhiasan emas. (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Hari kedua pelaksanaan pameran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38, Kamis (19/10/2023),  mencatatkan  nilai  kontrak  dagang  sebesar  US$625 juta atau sekitar Rp9,3triliun. 

Nilai tersebut diperoleh  dari  60  penandatanganan  nota  kesepahaman  (MoU)  eksportir  Indonesia dengan  para  pembeli  internasional. Pameran  fisik  TEI  ke-38  masih  akan  berlangsung  hingga Minggu (22/10/2023) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang.

“Kami  optimistis  TEI tahun  ini  akan  mencapai  target  dan  laris  manis. Masih  akan  ada  penandatanganan  kontrak-kontrak  dagang  berikutnya  hingga  akhir  pameran  fisik  TEI  ke-38  pada Minggu (22/10/2023),” ungkap Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi dalam keterangannya.

Penandatanganan  kontrak  dagang  hari  kedua  melibatkan  eksportir  Indonesia  dengan  15  negara mitra yaitu Kanada, Hongaria, Ghana, Nigeria, Vietnam, Australia, Meksiko, Jerman, Jepang, Mesir, Uni Emirat Arab (PEA), Thailand, Prancis, Amerika Serikat, dan Inggris.

Dari  penandatanganan  kontrak  dagang  tersebut, nilai terbesar  berasal dari pembeli UEA sebesar US$295,6juta. Nilai  kontrak dari  UEA ini bahkan  didominasi  produk  perhiasan  sebesar  US$280 juta.Nilai kontrakterbesar selanjutnya pada hari keduatersebutadalah Mesir dengan US$193,5 juta, diikuti Inggris US$50 juta, Meksiko US$21 juta, dan Ghana US$12,5 juta.