Logo Bloomberg Technoz

Tak Cuma RI, Uni Eropa Juga Kesulitan Hapus Subsidi BBM

News
17 October 2023 13:15

Seorang pengendara mengisi bahan bakar di pom bensin menjelang pemogokan dua hari di Naples, Italia, Selasa (24/1/2023). (Alessio Paduano/Bloomberg)
Seorang pengendara mengisi bahan bakar di pom bensin menjelang pemogokan dua hari di Naples, Italia, Selasa (24/1/2023). (Alessio Paduano/Bloomberg)

John Ainger - Bloomberg News

Bloomberg, Negara-negara anggota Uni Eropa (UE) gagal menyepakati batas waktu penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM) secara bertahap ketika mereka bertemu pada Senin (16/10/2023) di Luksemburg, menjelang KTT COP28 di Dubai bulan depan.

Para menteri lingkungan hidup dari 27 negara anggota UE sepakat bahwa para perunding harus menyerukan kepada negara-negara untuk mengakhiri subsidi pemerintah terhadap bahan bakar kotor “sesegera mungkin,” kecuali bagi negara-negara yang mengatasi kemiskinan energi atau transisi yang adil ke energi bersih, menurut dokumen kesepakatan yang dicapai oleh Uni Eropa, dikutip oleh Bloomberg.

Menjelang pertemuan tersebut, negara-negara UE mempertimbangkan untuk mencantumkan tenggat pada 2025 atau 2030 untuk mengakhiri subsidi BBM di blok mata uang tunggal itu.

Negara-negara UE sepakat bahwa pencapaian target Paris Agreement untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius akan memerlukan penyetopan penggunaan bahan bakar fosil tanpa henti secara global dan bahwa sistem ketenagalistrikan global harus “didekarbonisasi sepenuhnya atau sebagian besar” pada 2030-an, sehingga tidak ada ruang bagi pembangkit listrik tenaga batu bara.