Logo Bloomberg Technoz

Analisis Teknikal: Rupiah Bisa Menguat ke Rp 14.730/US$

Muhammad Julian Fadli
17 February 2023 15:17

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah kembali bergerak di atas level Rp 15.000 terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kurs acuan Bank Indonesia (BI) yaitu Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor pada 16 Februari 2023 berada di posisi Rp 15.176, dari sebelumnya Rp 15.194.

Tekanan terhadap nilai tukar rupiah memang terus bergulir sejak akhir Januari dengan sentimen eksternal jadi salah satu penyebabnya.

Sementara itu, sentimen dalam negeri cenderung mencatatkan data yang solid. Tercermin pada rilis data ekonomi seperti inflasi yang melandai, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi Indonesia periode Januari 2023 sebesar 0,34% MoM. Melandai dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang 0,66% MoM

Rilis data ekonomi berupa neraca perdagangan untuk periode Januari 2023 yang mencetak surplus turut menjadi katalis positif untuk rupiah.

BPS melaporkan nilai ekspor Indonesia pada Januari 2023 tercatat US$ 22,31 miliar, tumbuh 16,37% YoY. Sementara itu, nilai impor Indonesia pada Januari 2023 sebesar US$ 18,44 miliar. Tumbuh 1,27% YoY.