Logo Bloomberg Technoz

BI Tahan Bunga Acuan, IHSG-Rupiah Kompak Melemah

Hidayat Setiaji
17 February 2023 13:06

Ilustrasi Rupiah dengan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah dengan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kemarin, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan. Pengumuman BI 7 Day Reverse Repo Rate terjadi jelang penutupan pasar, sehingga investor tidak punya banyak waktu untuk mencerna.

Hari ini, investor sudah punya waktu. Kira-kira bagaimana pelaku pasar merespons keputusan tersebut?

Pada Jumat (17/2/2023) pukul 10:39 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,09%. Sementara rupiah terdepresiasi 0,24% di hadapan dolar Amerika Serikat (AS).

Ada kekhawatiran bahwa Indonesia menjadi kurang menarik karena BI tidak menaikkan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) kemarin. Sebab, bank sentral di negara-negara lain masih menaikkan suku bunga acuan.

Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). Bank Sentral Inggris (BoE) dan Bank Sentral Uni Eropa (ECB) masing-masing menaikkan 50 bps.