Logo Bloomberg Technoz

IIMS 2023: Jokowi Jabarkan Ambisi RI di Industri Otomotif

Sultan Ibnu Affan
16 February 2023 12:29

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinjau booth ESEMKA di pameran IIMS 2023,JIExpo Kemayoran, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tinjau booth ESEMKA di pameran IIMS 2023,JIExpo Kemayoran, Kamis (16/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah situasi perekonomian dan kondisi permintaan yang belum cukup stabil, pemerintah masih optimistis industri otomotif nasional dapat menjadi salah satu sektor paling bertaji pada tahun ini.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai industri otomotif masih memiliki prospek yang sangat cerah, mengingat sektor tersebut sanggup menorehkan rerata pertumbuhan positif setiap tahunnya. 

“Pada 2022, [industri otomotif] tumbuh 18% dari tahun sebelumnya. Penjualan mobil tahun lalu juga tercatat 1,48 juta unit, dan [penjualan] sepeda motor juga mengalami pertumbuhan tahunan 3,3% menjadi 5,22 juta unit pada 2022. Akibatnya macet di mana-mana. Jakarta macet, Surabaya macet, Bandung macet karena penjualan mobil dan motor sangat besar sekali.,” ujar Kepala Negara di sela pembukaan Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Kamis (16/02/2023).

Pada 2022, [industri otomotif] tumbuh 18% dari tahun sebelumnya.

Presiden Joko Widodo

Agar tingginya permintaan otomotif tidak berbanding lurus dengan tingkat kemacetan di kota-kota besar Indonesia, Jokowi mengajak seluruh pelaku industri sektor tersebut untuuk mulai mengorientasikan produksi mereka ke pasar ekspor. 

Dia mencatat ekspor otomotif nasional terus bertumbuh eksponensial dari tahun ke tahun, dari sekitar 300.000 unit pada 2021 menjadi sekitar 600.000 unit pada tahun lalu.