Logo Bloomberg Technoz

Subsidi EV Belum Jelas, Produksi Motor Listrik Ditarget Ambisius

Rezha Hadyan
14 February 2023 14:38

Kendaraan listrik Tesla melakukan pengisian daya (Doc. Tesla)
Kendaraan listrik Tesla melakukan pengisian daya (Doc. Tesla)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) optimistis 300.000 sepeda motor listrik dapat beroperasi di Indonesia pada 2023, kendati hingga saat ini masih belum terdapat kejelasan mengenai rencana pemberian insentif pembelian kendaraan listrik atau subsidi EV (electric vehicle).  

Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury mengatakan produksi sepeda motor listrik di Indonesia bisa ditingkatkan seiring dengan akuisisi PT Gesits Technologies Indo (Gesits) oleh holding BUMN baterai Indonesia Battery Corporation (IBC). 

Dengan demikian, peningkatan produksi diharapkan dapat membuat harga sepeda motor tersebut makin terjangkau oleh masyarakat.

"Harapannya kita bisa mencapai angka 300.000 sepeda motor listrik yang beroperasi di jalanan Indonesia pada 2023. Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) diupayakan untuk menumbuhkan penggunaan sepeda motor listrik," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar di Komplek Parlemen, Jakarta Selatan, Selasa (14/02/2023).

Peningkatan produksi sepeda motor listrik juga akan didukung oleh ekosistem yang melibatkan sejumlah pihak, baik dari dalam maupun negeri.