Logo Bloomberg Technoz

Konsensus: Ekspor Melambat, Impor Minus, Neraca Dagang Menipis

Hidayat Setiaji
28 November 2025 14:20

Peti kemas Maersk./Bloomberg-Tarina Rodriguez
Peti kemas Maersk./Bloomberg-Tarina Rodriguez

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekspor Indonesia diperkirakan melambat pada Oktober. Impor bahkan diramal mengalami kontraksi.

Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan mengumumkan data kinerja perdagangan internasional Indonesia periode Oktober pada Senin (1/12/2025). Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg hingga Jumat (28/11/2025) siang menghasilkan median proyeksi pertumbuhan ekspor Oktober di 3,6% year-on-year (yoy).

Jika terwujud, maka jauh lebih lambat ketimbang September yang tumbuh 11,41% yoy.


Perlambatan ekspor sepertinya dipengaruhi oleh perkembangan di China, mitra dagang terbesar Indonesia. Pada Oktober, impor China turun 1,1% yoy. Ini menjadi kinerja terlemah sejak Februari.

Impor China pun merambat ke komoditas andalan ekspor Indonesia, yaitu batu bara. Pada Oktober, impor batu bara China ambruk 10% yoy menjadi 41,74 juta metrik ton.