Logo Bloomberg Technoz

ESDM Kaji Tambah Impor LPG dari AS Buat Nataru

Azura Yumna Ramadani Purnama
28 November 2025 13:56

Tumpukan LPG 3 Kg./Bloomberg-Dimas Ardian
Tumpukan LPG 3 Kg./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka peluang untuk menambah impor liquified petroleum gas (LPG) dari Amerika Serikat akhir tahun ini.

Opsi itu dibuka selepas Presiden Prabowo Subianto menyetujui penambahan kuota LPG 3 Kg sebesar 350.000 ton untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

“Ini kita lihat itu kemungkinannya, kalau bisa ini kan kita sudah sekitar 50% lebih itu impor dari Amerika Serikat,” kata Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung kepada awak media di Jakarta, Jumat (28/11/2025).


Kendati demikian, Yuliot mengatakan, kementeriannya masih menunggu kesiapan eksportir AS ihwal kemungkinan penambahan impor LPG akhir tahun ini.

Wamen ESDM Yuliot Tanjung usai konferensi pers sumur minyak masyarakat di Kementerian ESDM, Selasa (1/7/2025). (Bloomberg Technoz/Mis Fransiska Dewi)

Menurut Yuliot, pemerintah bakal menambah impor dari AS jika masih terdapat pasokan untuk diserap nantinya.