Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

Bukannya Cetak Rekor, IHSG Malah Tekor

Hidayat Setiaji
22 October 2025 12:07

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (23/62025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi I hari ini di jalur merah. IHSG bergerak searah dengan bursa saham Asia lainnya, yang juga mengalami koreksi.

Pada Rabu (11/10/2025), IHSG menyelesaikan perdagangan Sesi I di posisi 8.206,608. Turun 0,38% dibandingkan penutupan perdagangan kemarin.

IHSG belum bisa memperbarui catatan rekor tertinggi, padahal kemarin tinggal sedikit lagi. Saat ini, rekor masih di 8.257,9 yang tercipta pada 10 Oktober.


Saham-saham industri dasar membebani laju IHSG dengan pelemahan terdalam, mencapai 2,08%. Disusul oleh sektor teknologi (0,83%), kesehatan (0,63%), dan keuangan (0,32%).

Sejumlah bursa saham Asia pun merah. Pada pukul WIB, indeks Shanghai Composite (China), KLCI (Malaysia), Hang Seng (Hong Kong), dan SETI (Filipina) terkoreksi masing-masing 0,44%, 0,26%, 1,07%, dan 0,69%.