Logo Bloomberg Technoz

Dini hari tadi waktu Indonesia, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup variatif. Indeks S&P 500 menguat tipis 0,03%, Dow Jones Industrial Average naik 0,47%, tetapi Nasdaq Composite turun 0,16%.

Sepertinya pasar saham mulai mengalami konsolidasi setelah reli. Koreksi rasanya akan menjadi hal yang lumrah.

Outlook teknikal kami dalam jangka pendek adalah pasar saham akan mengalami konsolidasi atau pembalikan untuk beberapa pekan ke depan. Menurut kami, pembalikan ini sehat dan memang dibutuhkan,” tegas Craig Johnson dari Piper Sandler, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Meski investor cenderung menghindari risiko seiring tingginya ketidakpastian perekonomian dunia, saham masih menjadi instrumen investasi jangka panjang utama. Bahkan posisinya mencapai yang tertinggi dalam setahun terakhir, menurut catatan Barclays Plc.

Investor cenderung melihat koreksi sebagai peluang untuk melakukan akumulasi. 

“Kami berasumsi bahwa posisi tersebut (akumulasi) sudah terpupuk sampai ke level yang substansial dan pada akhirnya akan memicu aksi jual. Meski ada pembalikan, kami masih berpandangan bahwa dalam jangka panjang pasar saham memiliki fundamental yang kuat,” jelas riset Barclays.

(aji)

No more pages