Logo Bloomberg Technoz

Saham DSSA berhasil menguat 3.700 poin atau mencapai 3,33% ke level Rp114.700/saham usai sebanyak 3 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham DSSA hari ini mencapai Rp345 miliar.

Yang juga sama potensialnya, saham BBRI mencatatkan kenaikan 40 poin dengan menguat 1,14% ke posisi Rp3.540/saham. Nilai transaksi jual–beli saham BRI mencapai 118 juta saham dengan nilai Rp416 miliar.

Sepuluh saham teratas yang menopang IHSG, berdasarkan data Bloomberg, Kamis.

  1. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menyumbang 13,62 poin
  2. Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 12,73 poin
  3. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 6,54 poin
  4. Barito Pacific (BRPT) menyumbang 4,77 poin
  5. Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 4,69 poin
  6. Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 4,14 poin
  7. Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 4,11 poin
  8. Elang Mahkota Teknologi (EMTK) menyumbang 3,08 poin
  9. Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menyumbang 3,01 poin
  10. Kalbe Farma (KLBF) menyumbang 2,74 poin

Saham–saham unggulan LQ45 yang melaju pada teritori positif antara lain hingga turut menopang IHSG, saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melesat 7,84%, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terangkat 7,64%. PT Indofood CBP Tbk (ICBP) menguat 2,88%, dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) meninggi 2,82%.

Menyusul saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menguat 2,17%, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) terapresiasi 2,12%, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melaju dengan kenaikan 1,85%, dan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat 1,84%.

Mengutip riset Phintraco Sekuritas, secara teknikal IHSG, pembentukan histogram negatif pada MACD mulai mengecil, sementara Stochastic RSI berada pada oversold area. 

“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 8.100–8.150 pada perdagangan Sesi II Kamis,” papar Phintraco Sekuritas.

Melansir riset Panin Sekuritas, penguatan IHSG tidak hanya didorong oleh saham konglomerasi seperti BREN, TPIA, dan DSSA namun saham perbankan juga turut mendorong kenaikan indeks. 

“Penguatan saham bank disebabkan oleh pernyataan Menteri Keuangan yang akan menimbang untuk penurunan PPN di tahun depan. Berikutnya katalis datang dari Danantara yang mengumumkan efisiensi besar lewat pemangkasan jumlah Komisaris BUMN dan penghapusan bonus tahunan yang diklaim dapat menghemat hingga Rp8,28 triliun per tahun," sebut riset Panin Sekuritas.

(fad/wep)

No more pages