Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali melakukan normalisasi Sungai Ciliwung sebagai salah satu langkah penanggulangan banjir. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan pada Juni ini pihaknya akan melakukan penetapan lokasi (penlok) untuk normalisasi.

Pramono mengatakan proyek normalisasi Ciliwung akan dilakukan sepanjang kurang lebih 11,8 kilometer.

"Normalisasi Ciliwung dilanjutkan. Maka bulan Juni nanti, saya akan mengeluarkan penlok," ujar Pramono, kemarin.

Pramono mengakui Sungai Ciliwung merupakan sumber potensi banjir terbesar di Jakarta, selain Sungai Pesanggrahan. Dengan melanjutkan normalisasi Ciliwung, kata dia, sekitar 40% potensi banjir di Jakarta dapat diatasi.

"Potensi banjir terbesar Jakarta adalah Ciliwung, selain sungai Pesanggrahan," ucapnya.