Logo Bloomberg Technoz

IHSG Bergairah Berkat 'Obat Kuat' dari Amerika Serikat

Hidayat Setiaji
04 April 2024 09:25

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini. Sentimen positif bagi IHSG dan bursa saham Asia datang dari Amerika Serikat (AS).

Pada Kamis (4/4/2024) pukul 09:09 WIB, IHSG menempati posisi 7.199,12. Naik 0,45% dibandingkan hari sebelumnya.

Senasib dengan IHSG, indeks saham utama Asia juga menghijau. Nikkei 225 (Jepang), Straits Times (Singapura), KLCI (Malaysia), hingga PSEI (Filipina) bertambah masing-masing 1,53%, 0,62%, 0,4%, dan 0,09%.

Bursa saham Asia mengikuti Wall Street yang finis di jalur hijau. Dini hari tadi waktu Indonesia, indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite naik masing-masing 0,11% dan 0,23%.

Angin segar bagi pasar saham datang dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS Federal Reserve Jerome ‘Jay Powell. Dalam pidatonya di acara Stanford Graduate School of Business, Powell kembali menegaskan bahwa suku bunga acuan layak (appropriate) untuk turun tahun ini.