Logo Bloomberg Technoz

Rekor Baru Harga Emas Berkat Sinyal Dovish Powell

Ruisa Khoiriyah
04 April 2024 08:10

Ilustrasi emas. (Dok Bloomberg)
Ilustrasi emas. (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia kembali memecahkan rekor tertinggi baru di US$2.300 per troy ounce, memperpanjang catatan reli dalam tujuh hari berturut-turut, terpicu sinyal dovish yang datang dari pernyataan terbaru Gubernur Federal Reserve, bank sentral Amerika Serikat, Jerome Powell, tadi malam.

Harga emas di pasar New York semalam, naik 0,9% menyentuh level US$2.301,21 per troy ounce, dan pagi ini bergerak stabil lebih rendah pada pembukaan pasar Asia di kisaran US$2.298,57 per troy ounce pada pukul 07:35 WIB.

Harga emas diuntungkan oleh pernyataan Powell semalam dalam sebuah acara yang memberi kelegaan pada pelaku pasar setelah sekian hari tertekan data-data ekonomi yang menyusutkan prospek penurunan bunga The Fed.

Powell menyatakan lagi pandangannya bahwa akan menjadi hal yang layak bagi The Fed untuk memulai penurunan bunga acuan pada suatu waktu tahun ini. Powell juga bilang, beberapa data inflasi terbaru memang lebih tinggi daripada perkiraan, akan tetapi tidak mengubah secara substansial gambaran keseluruhan. 

Sinyal yang muncul dari pernyataan Powell bahwa sejatinya pengambil kebijakan akan menunggu sinyal lebih jelas bahwa inflasi di negeri itu memang sudah menapaki jalur penurunan sebelum menempuh pivot bunga.