Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup Menguat 0,38% Terangkat APBN Surplus

Muhammad Julian Fadli
25 March 2024 17:12

Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menutup perdagangan di zona hijau dengan kenaikan mencapai 27,6 poin atau 0,38% ke posisi 7.377,76 pada penutupan Sesi II. Setelah di Sesi I terjebak di zona merah, dengan sempat mencatat angka terendah mencapai minus 0,44% pada perdagangan Senin (25/3/2024).

Indeks LQ45 terpantau ikut menguat, dengan kenaikan 5,16 poin atau 0,52% ke level 1.001,9. Sementara kurs rupiah terpantau melemah 0,10% ke level Rp15.799/US$ pada pukul 16.30 WIB.

Berdasarkan Bursa Efek Indonesia, data perdagangan menunjukkan total transaksi hari ini mencapai Rp11,38 triliun, dari sebanyak 15,34 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang hari. Dengan frekuensi yang terjadi sejumlah 988 ribu kali.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 25 Maret (Bloomberg)

Pergerakan sektoral saham-saham keuangan, saham barang baku, dan saham konsumen primer menjadi pendukung utama kebangkitan IHSG dengan penguatan 1,04%, 0,93% dan 0,50%.

Adapun saham-saham keuangan yang melaju pesat adalah, PT Panin Financial Tbk (PNLF) meroket 16,5% ke posisi Rp296/saham, PT Paninvest Tbk (PNIN) melesat naik 15% ke posisi Rp995/saham. PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) menguat 6% ke posisi Rp53/saham.