Logo Bloomberg Technoz

Makin Ditinggalkan, Populasi ATM Kian Menyusut

Muhammad Julian Fadli
25 March 2024 15:35

Ilustrasi ATM Bank. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi ATM Bank. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kini transaksi perbankan dapat dilakukan di mana saja, dan kapan saja. Tidak seperti dulu yang perlu beranjak menuju ATM dan membutuhkan kartu ATM. Ditambah lagi dengan fenomena ‘new normal’ akibat pandemi Covid-19 yang mempercepat pergeseran kebiasaan nasabah dalam bertransaksi, memaksa banyak bank di Indonesia untuk beradaptasi.

Dengan pengurangan aktivitas perbankan secara fisik melalui ATM, yang jumlahnya terus dikurangi oleh pihak bank. Tak jarang kita melihat banyak ATM yang tutup.

Sebaliknya, transaksi perbankan dan keuangan secara digital kini semakin meningkat pesat seiring dengan keunggulan serta kemudahan dari transaksi digital yang terus berlanjut.

Berdasarkan data Bank Indonesia, transaksi dengan penggunaan kartu ATM terus menurun, dan terus terjadi sampai dengan Februari 2024. Adapun nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit dan kartu kredit anjlok 8,81% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp566,65 triliun.

Berseberangan dengan tren turun menggunakan kartu ATM, transaksi berbasis digital berhasil mencetak kenaikan signifikan mencapai angka Rp5.103 triliun, tumbuh double digit hingga 19,72% yoy. Kemudian, nilai transaksi Uang Elektronik juga melesat tinggi 44,24% yoy mencapai Rp80,03 triliun.