Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Anjlok 2,5% di Januari, Hari Ini Bisa Melemah Lagi

Muhammad Julian Fadli
01 February 2024 08:25

Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berisiko melemah hari ini. Sikap bank sentral AS Federal Reserve yang sedikit hawkish bisa memperberat langkah rupiah.

Kemarin, US$ 1 dibanderol Rp 15.775 kala penutupan perdagangan pasar spot. Rupiah menguat tipis hampir flat 0,01% dibandingkan sehari sebelumnya.

Sepanjang Januari, rupiah membukukan pelemahan 2,5% di hadapan dolar AS. Lebih baik ketimbang baht Thailand, ringgit Malaysia, atau yen Jepang yang jatuh masing-masing 3,68%, 2,98%, dan 3,36%.

Namun depresiasi rupiah lebih dalam dibandingkan won Korea Selatan, dolar Taiwan, dolar Hong Kong, peso Filipina, sampai dolar Singapura yang melemah 1,68%, 1,09%, 0,03%, 1,5%, dan 1,04%. Rupee India bahkan bisa membuat 0,24%.

Hari ini, Kamis (1/2/2024), rupiah sepertinya bisa melemah lagi. Gerak rupiah akan dipengaruhi oleh hasil rapat The Fed.