Logo Bloomberg Technoz

Tutup Perdagangan, IHSG Jadi Menguat 0,11% Ikuti Bursa Asia

Muhammad Julian Fadli
23 January 2024 17:35

Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melhat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II di zona hijau, setelah sempat melemah di perdagangan sepanjang hari. Penguatan IHSG hari ini mengikuti arah yang terjadi di regional Bursa Saham Asia.

Pada Selasa (23/1/2024), IHSG menutup di 7.256,22 pada penutupan perdagangan. Menguat 0,11% dibandingkan hari sebelumnya.

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 7.256,22 sedangkan terendah sempat di 7.201,82. Volume perdagangan tercatat melibatkan 15,61 miliar saham. Dengan nilai perdagangan Rp10,08 triliun.

Sektoral saham barang baku, infrastruktur, dan saham konsumen non primer jadi yang tertinggi kenaikannya pada hari ini, menguat mencapai 0,48%, 0,11%, dan 0,07% secara masing-masing. Disusul oleh keuangan yang meningkat 0,05%.

Saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya PT Multitrend Indo Tbk (BABY) yang melesat 32,9%, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) melonjak 17,1%, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) melejit 14,8%.