Logo Bloomberg Technoz

Penguatan IHSG Berharap dari Sentimen Melandainya Inflasi Global

Muhammad Julian Fadli
20 July 2023 08:15

Ilustrasi Pergerakan Harga Saham di IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Pergerakan Harga Saham di IHSG (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis, 20 Juli 2023 berpotensi bergerak menguat, bersamaan dengan sejumlah data inflasi global yang melandai, serta mengikuti Bursa Saham AS yang menguat semalam.

Adapun pada perdagangan kemarin, Selasa (18/7/2023) IHSG terkoreksi 36,94 poin atau setara dengan penurunan 0,54%, dengan menutup perdagangan pada posisi 6.830,20.

Penutupan IHSG Sesi II Selasa 18 Juli (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas di antara area resistance pada level 6.902–6.948. Dengan terkonfirmasi memiliki support IHSG pada level 6.795. Adapun untuk resistance selanjutnya terdapat level 6.971 yang jadi target.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global, dan regional. Tingkat inflasi harga konsumen di Eropa tercatat melandai menjadi hanya 5,5% yoy pada Juni, merupakan level terendah sejak Januari 2022, terutama karena penurunan harga energi. Dari catatan inflasi Mei sebesar 6,1% yoy.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, inflasi Inggris melandai menuju level terendah dalam lebih dari setahun terakhir. Ini menjadi sinyal bahwa kenaikan suku bunga acuan sudah mulai mempengaruhi harga.