Logo Bloomberg Technoz

Aksi Senyap Investor Asing Akumulasi Saham di Tengah Koreksi IHSG

Muhammad Julian Fadli
20 July 2023 07:40

Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan kemarin, Selasa (18/7/2023), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan di zona merah dengan mencetak penurunan mencapai 36,94 poin atau 0,54% ke posisi 6.830,20.

Berbeda arah dengan kontraksi yang terjadi dengan IHSG, investor asing justru membukukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp310,95 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Pada pasar reguler, investor asing juga mencatatkan net buy Rp151,53 miliar.

Pergerakan Saham BBRI Selasa (18/7/2023) (Bloomberg)

Investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada emiten perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp249,53 miliar. Dengan angka net buy yang tinggi, saham BBRI mencatatkan penguatan 0,90% ke posisi Rp5.625/saham.

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi oleh investor asing selama perdagangan Selasa (18/7/2023):

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp249,53 miliar
  2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp92,31 miliar
  3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp77,08 miliar
  4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp56,14 miliar
  5. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp52,91 miliar
  6. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp38,11 miliar
  7. PT BFI Finance Tbk (BFIN) Rp23,80 miliar
  8. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) Rp19,32 miliar
  9. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp18,04 miliar
  10. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) Rp17,68 miliar

Sementara itu, investor asing tercatat jual bersih (net sell) saham tertinggi pada emiten PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp162,40 miliar. Dengan adanya tekanan aksi jual, saham BBNI drop 0,56% ke posisi Rp8.900/saham.

Pergerakan Saham BBNI Selasa (18/7/2023) (Bloomberg)