Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen mendukung target penghijauan nasional, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperluas kontribusi keberlanjutannya melalui program “PNM Hijaukan Negeri”. Hingga awal November 2025, PNM telah menanam 374.839 pohon dengan potensi penyerapan karbon mencapai sekitar 8.900 ton CO₂. Jumlah ini terdiri dari 287.761 pohon yang ditanam pada 67 titik sepanjang 2024 serta tambahan 87.078 pohon yang ditanam selama 2025. Program ini selaras dengan upaya reboisasi nasional yang bertujuan memulihkan tutupan hutan dan lahan kritis untuk memperkuat ketahanan iklim dan keberlanjutan lingkungan.

Komitmen tersebut kembali diperkuat melalui aksi penanaman terbaru pada 27–28 November 2025. Pada 28 November, PNM menanam 800 pohon rambai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Banjarmasin, sedangkan sehari sebelumnya 500 pohon mangrove ditanam di Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah melalui Cabang Ambon. Pelaksanaan kegiatan yang melibatkan masyarakat lokal dan nasabah ini menunjukkan bahwa upaya pelestarian lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab perusahaan, tetapi juga sebuah gerakan bersama yang memperkuat partisipasi komunitas.

Dampak program “PNM Hijaukan Negeri” dirasakan secara nyata oleh lingkungan dan masyarakat. Penanaman pohon dan konservasi mangrove membantu menambah tutupan hijau, memperbaiki kualitas udara, serta mengurangi risiko banjir dan abrasi, khususnya di wilayah pesisir dan aliran sungai. Bagi masyarakat sekitar, program ini membuka peluang ekonomi tambahan melalui pembibitan tanaman, kegiatan wisata edukasi, dan terciptanya ruang hidup yang lebih sehat. Selain memperkuat rasa kepedulian lingkungan di tingkat komunitas, inisiatif ini juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan global, terutama SDG 13 (Aksi Iklim), SDG 14 (Ekosistem Laut), dan SDG 15 (Ekosistem Daratan).

Seorang nasabah yang ikut menanam pohon mengungkapkan kegembiraannya karena kegiatan tersebut membuat udara lebih segar dan lingkungan lebih nyaman, serta diharapkan bermanfaat bagi generasi mendatang. “Senang sekali bisa ikut tanam pohon bareng masyarakat, udara jadi lebih segar, lingkungan lebih nyaman, dan semoga hasilnya bisa kita rasakan untuk anak cucu nanti," ujarnya.

Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menekankan bahwa pemberdayaan ekonomi harus berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan, dan melalui program ini PNM berupaya memberikan manfaat jangka panjang bagi nasabah serta ekosistem yang mendukung kehidupan masyarakat.

“kami meyakini bahwa pemberdayaan ekonomi harus berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan. Melalui program ini, PNM berupaya memberikan manfaat jangka panjang bukan hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi ekosistem yang menopang kehidupan masyarakat.” imbuh Dodot.