Logo Bloomberg Technoz

IHSG Cetak Rekor Baru 8.570, Bursa Saham Asia Ikut Hijau

Muhammad Julian Fadli
24 November 2025 17:25

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Iman Rachman. melihat papan perdagangan IHSG. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Bursa Saham Asia didominasi penguatan pada perdagangan hari ini. Pasalnya investor memposisikan diri mereka untuk penurunan suku bunga Federal Reserve bulan depan.

Pada Senin (24/11/2025), IHSG menutup perdagangan di posisi 8.570,25 dengan keberhasilan menguat 1,85% dan menjadi rekor tertinggi baru sepanjang masa atau All Time High (ATH).

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 24 November 2025 (Bloomberg)

IHSG berhasil berada di posisi tertinggi 8.570,25 secara intraday dan sempat ada di posisi terendahnya 8.429,46.


Saham–saham properti, saham konsumen non primer, dan saham infrastruktur jadi yang tertinggi penguatannya hari ini, melesat 3,93%, 2,54%, dan 2,36% secara masing–masing. Disusul oleh saham energi yang menguat 2,33% dan saham perindustrian terapresiasi 2,25%.

Sementara hanya ada satu sector saham yang melemah, yaitu saham–saham kesehatan, yang turun 0,1% point–to–point.