Logo Bloomberg Technoz

Danantara Ungkap Nilai Investasi Proyek PLTSa Capai Rp3,2 Triliun

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 November 2025 10:30

Suasana sampah plastik menumpuk di tempat pengolahan di Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (24/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana sampah plastik menumpuk di tempat pengolahan di Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (24/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengungkapkan nilai investasi pada setiap proyek pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) rata-rata berada di kisaran Rp2,5 hingga Rp3,2 triliun.

Chief Investor Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir menargetkan setiap proyek PLTSa memenuhi dua aspek keekonomian yakni internal rate of return (IRR) atau tingkat pengembalian investasi dan dampak sosial ekonomi atau social return on investment (SROI).

Pandu mengklaim proyek PLTSa di Indonesia memiliki IRR dibawah 10% jika dikonversi ke dalam kurs dolar Amerika Serikat (AS). Akan tetapi, angka tersebut dinilai menarik sehingga diminati hingga 200 perusahaan.


“Bagaimana kita bisa mengurangi masalah lingkungan hidup yang sangat besar di kota-kota besar ini. Memang prioritas utama itu number one. Tapi number two, we can only do it kalau memang economic atau IRR-nya itu masuk,” kata Pandu ditemui di Wisma Danantara, Senin (3/11/2025).

“Itu sudah dihitungkan secara proyek. Menurut saya sih bagus ya, itu high single digit secara dolar, makanya ada 200 yang apply,” ucap dia.

Warga berjalan di depan gedung Wisma Danantara Indonesia di jalan Jend. Gatot Subroto, Minggu (29/6/2026). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)