Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Borong Saham Saat IHSG Merah, CDIA Jadi Incaran

Muhammad Julian Fadli
23 September 2025 07:36

Karyawan memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (24/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 22 September 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 0,14% terjerembab di posisi 8.040.

Berseberangan jauh dengan turunnya IHSG, investor asing solid melangsungkan beli bersih (net buy) mencapai Rp491 miliar pada perdagangan saham seluruh pasar. Berbeda halnya, pada pasar reguler investor asing justru net sell sejumlah Rp147 miliar.

Adapun investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) mencapai Rp166,18 miliar. Didorong tren pembelian, saham CDIA menguat 15,16% dan melesat di posisi Rp1.785/saham.

Penutupan Saham CDIA pada Senin 22 September 2025 (Sumber: Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Senin (22/9/2025):

  1. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) Rp166,18 miliar
  2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp119,55 miliar
  3. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp98,42 miliar
  4. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp95,94 miliar
  5. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp81,19 miliar
  6. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Rp77,33 miliar
  7. PT Petrosea Tbk (PTRO) Rp49,58 miliar
  8. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp37,79 miliar
  9. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp35,03 miliar
  10. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) Rp32,75 miliar

Sedang, investor asing net sell yang masif pada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencapai Rp302,62 miliar. Imbas desakan jual, saham AMMN ambles 8,14% jatuh mencapai posisi Rp7.050/saham.

Penutupan Saham AMMN pada Senin 22 September 2025 (Sumber: Bloomberg)