Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bervariasi: KOSPI dan Shenzhen Menguat, IHSG Lesu

Muhammad Julian Fadli
22 September 2025 17:48

Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/9/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini. Sedang Bursa Asia lainnya melaju variatif (mixed) dengan kecenderungan menguat, berseberangan jauh dengan pasar saham Indonesia.

Pada Senin (22/9/2025) penutupan perdagangan, IHSG terpeleset hingga menempati posisi 8.040 dengan pelemahan 0,14% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Senin 22 September 2025 (Bloomberg)

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 8.087. Adapun level terendah pada level 8.005 yang sempat terjadi pada perdagangan siang hari tadi.


Total transaksi hari ini mencapai Rp23,08 triliun, dari sejumlah 39,85 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan. Dengan frekuensi yang terjadi 2,31 juta kali diperjualbelikan.

Sebanyak 371 saham mengalami penguatan, dan ada 297 saham melemah. Sedangkan 132 saham lainnya tidak bergerak alias stagnan.