Logo Bloomberg Technoz

Dolar Agak Melunak di Pasar Global, Ada Peluang Bagi Rupiah

Redaksi
21 July 2025 07:35

Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiahdi Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS dan rupiahdi Jakarta, Jumat (11/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah baru melewati pekan yang agak berat dengan pelemahan mingguan dua pekan beruntun, akibat sentimen pasar global yang tidak menguntungkan. 

Memasuki pekan baru ini, pergerakan rupiah kemungkinan masih akan mengulangi pola serupa, bergerak terbatas dengan kecenderungan melemah ataupun menguat dalam rentang sempit.

Di pasar offshore, rupiah Nondeliverable Forward (NDF) pagi ini, Senin (21/7/2024), bergerak di kisaran Rp16.320/US$. Level itu berjarak lebih lemah daripada posisi rupiah di pasar spot pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu, yakni di Rp16.290/US$.


Sementara indeks dolar AS, DXY, pagi ini bergerak di kisaran 98,37, melemah 0,11% dibanding pekan lalu.

Pada perdagangan Jumat lalu, DXY ditutup melemah 0,26%, akan tetapi sepanjang pekan indeks yang mengukur kekuatan the greenback terhadap enam mata uang utama dunia itu membukukan penguatan 0,64%, memicu tekanan pada mata uang yang jadi lawannya di hampir seluruh pasar.