Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) melaporkan hampir seluruh dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) II atau rights issue telah digunakan hingga akhir Juni 2025. 

Emiten penerbangan pelat merah itu telah merealisasikan penggunaan dana sebesar Rp7,77 triliun atau 99,74% dari total dana yang dihimpun senilai Rp7,79 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis (17/7/2025), dana tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan operasional dan restrukturisasi. 

Rinciannya meliputi: maintenance dan restorasi sebesar Rp3,6 triliun, pemenuhan kebutuhan maintenance Rp900 miliar, pembelian bahan bakar Rp1,73 triliun, biaya sewa pesawat Rp900 miliar, restrukturisasi Rp370 miliar, serta modal kerja lainnya Rp275,88 miliar. Dengan demikian, sisa dana rights issue tinggal Rp1,07 miliar.

Sebagai informasi, rights issue Garuda Indonesia melalui PUT II efektif per 2 Desember 2022 dengan total perolehan dana Rp7,79 triliun. Setelah dikurangi biaya penawaran sebesar Rp21,51 miliar, total hasil bersih yang diterima perseroan tercatat Rp7,77 triliun.