Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah melemah tajam pada hari pertama perdagangan, membuka pekan ini, ketika eskalasi konflik di Timur Tengah meningkat makin dramatis menyusul serangan Amerika Serikat pada Iran pada Ahad kemarin.

Rupiah spot sebenarnya sempat menguat di awal transaksi dengan kenaikan 0,27% di level Rp16.340/US$. Namun, tak butuh waktu lama bagi rupiah ikut terseret gelombang pelemahan mata uang Asia pagi ini. Rupiah akhirnya ambles 0,45% di level Rp16.459/US$.

Secara teknikal, rupiah telah menjebol dua level support terdekat sekaligus. Level support berikutnya ada di Rp16.470/US$ hingga Rp16.500/US$ sebagai support terkuat.

Di Asia, nasib buruk rupiah tak sendiri. Peso keluar sebagai mata uang regional dengan pelemahan terdalam hingga 0,73%, disusul won 0,7%, ringgit 0,6%, baht 0,58%, lalu rupiah 0,47%, bersama dolar Taiwan 0,43%.

Yen juga melemah 0,3%, juga dolar Singapura 0,17%, yuan offshore 0,12% serta yuan Tiongkok juga melemah 0,08%.