Logo Bloomberg Technoz

Asing Jual Saham Rp4,6 T dalam Sepekan, Seret IHSG Turun 3%

Muhammad Julian Fadli
23 June 2025 08:15

Karyawan Melintas di Depan Layar Saham (IHSG) di BEI (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Karyawan Melintas di Depan Layar Saham (IHSG) di BEI (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham di sepanjang pekan kemarin, 16–20 Juni 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles di zona merah dengan mencatat pelemahan 3,61% secara point-to-point ke posisi 6.907,13.

Bersamaan dengan IHSG yang ada di tren negatif, investor asing gencar melangsungkan jual bersih (net sell) mencapai Rp4,68 triliun di perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga net sell hingga Rp4,51 triliun.

Adapun investor asing mencatat net sell tertinggi pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp1,3 triliun. Imbas tekanan jual investor asing, saham BBCA melemah 3,6% dalam sepekan di posisi Rp8.700/saham.

Saham BBCA di Sepekan Kemarin Hingga Jumat (20/6/2025) (Bloomberg)

Berikut 5 saham dengan angka net sell terbesar oleh investor asing sepanjang perdagangan sepekan 16–20 Juni 2025:

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp1,3 triliun
  2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp920,35 miliar
  3. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp641,37 miliar
  4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp587,13 miliar
  5. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp228,2 miliar

Pada kesempatan yang sama, investor asing tercatat net buy saham terbanyak pada emiten PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencapai Rp267,31 miliar. Berseberangan jauh dengan tren pembelian yang masif, saham ANTM justru melemah 3% dalam sepekan ke posisi Rp3.200/saham.

Saham ANTM di Sepekan Kemarin Hingga Jumat (20/6/2025) (Bloomberg)