Logo Bloomberg Technoz

IHSG Menguat 0,74% Ditopang Saham-saham Barang Baku

Muhammad Julian Fadli
07 May 2025 13:17

Karyawan melintas di depan layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan harga saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/10/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Sesi I Rabu (7/5/2025), berhasil melaju di zona hijau dengan menguat 50,77 poin atau terapresiasi 0,74% ke posisi 6.948,97.

Sepanjang perdagangan Sesi I, IHSG melesat di zona hijau, dengan rentang perdagangan terjadi pada area level 6.909,96 sampai dengan tertingginya 6.967,14 yang ditopang oleh saham Aneka Tambang (ANTM) dan juga saham Sarana Barito Pacific (BRPT) yang tergabung pada saham-saham barang baku.

Penutupan IHSG Sesi I pada Rabu 7 Mei 2025 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp9,27 triliun dari sejumlah 15,78 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan. Dan frekuensi yang terjadi 851 ribu kali.

Tercatat ada penguatan 310 saham, dan sebanyak 268 saham terjadi pelemahan. Sedangkan, terdapat sejumlah 215 saham yang stagnan.

Saham-saham barang baku, saham energi, dan saham teknologi menjadi penopang utama penguatan IHSG dengan kenaikan 2,81%, 1,21%, dan 1,01%, disusul oleh menguatnya saham konsumen non primer, dan juga saham konsumen primer sebesar 0,89% dan 0,55%. Sedangkan, saham-saham perindustrian mengalami depresiasi 0,88%.