Jaksa menyimpulkan bahwa Moon, yang selama ini mendukung secara finansial keluarga putrinya, secara tidak langsung memperoleh manfaat pribadi karena berhenti memberikan bantuan biaya hidup setelah Seo dipekerjakan oleh Thai Eastar Jet. Menurut penilaian jaksa, ketika dukungan finansial dari presiden dihentikan pasca-perekrutan Seo, maka dukungan dari maskapai tersebut dapat dianggap sebagai bentuk suap kepada presiden. Hal ini merujuk pada putusan sebelumnya dari Mahkamah Agung Korea Selatan.
Moon Da-hye dan Seo diketahui telah bercerai pada tahun 2021.
Sementara itu, Moon Jae-in menyebut tuduhan tersebut sebagai bentuk politisasi aparat penegak hukum. Dalam pernyataannya pada Jumat (25/04/2025), ia menilai jaksa telah menyalahgunakan wewenang mereka, dan bahwa dakwaan terhadap dirinya merupakan contoh nyata.
“Alih-alih sekadar membuktikan bahwa saya tidak bersalah, saya akan fokus pada pengungkapan dan pemberitahuan kepada publik mengenai penyalahgunaan dan politisasi kekuasaan kejaksaan,” ujar Moon dalam pertemuannya dengan Ketua Majelis Nasional, Woo Won-sik.
Jaksa dari Kejaksaan Distrik Jeonju menyatakan bahwa mereka menyelidiki apakah penunjukan Lee Sang-jik sebagai kepala badan usaha kecil merupakan imbalan atas pekerjaan, gaji, dan tunjangan hidup yang diterima oleh Seo dari perusahaan milik Lee yang berbasis di Thailand.
Dalam kasus yang sama, Lee juga telah didakwa atas tuduhan suap dan pelanggaran kepercayaan.
Sementara itu, tim kuasa hukum Moon membantah semua tuduhan. Mereka menyatakan bahwa uang yang diterima Seo merupakan gaji atas pekerjaan yang ia lakukan.
(del)
